Peserta Membludak, Uji Kompetensi Battra Ramuan Angkatan II Dinilai Sukses

Jakarta – Uji Kompetensi Battra Ramuan Indonesia KKNI Level 4 Angkatan II diselenggarakan pada hari Kamis, 27 Juni 2024, bertempat di TUK Kampung Sehat Indonesia di Jl. Ruyung, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI) dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Battra Ramuan Indonesia. Hadir dalam acara tersebut diantaranya M. Adam Luthfi, Br.M., S.H., Wakil Ketua Umum ASPETRI yang mewakili Ketua Umum untuk membuka acara sekaligus bertindak sebagai Pengawas; Al Anhar Gumay, Br.M., ASp., Cht., sebagai penguji sekaligus Ketua Dewan Pengawas ASPETRI dan Pembina LSK; R.M. Alfian, Br.M., S.Tr.Kes., S.T., M.Si. selaku Ketua LSK; Reima Tenisia, S.Si., selaku Ketua DPD ASPETRI DKI Jakarta sekaligus Ketua TUK Kampung Sehat Indonesia; Mahput, Br.M., S.Kep. selaku Sekretaris LSK; drh Endah Sri Rahayu, Br.M., A.Md.Kep. selaku Bendahara LSK; serta tiga penguji lainnya yakni Agi Wagianto, Br.M., A.Md.Kep., Herman, Br.M., S.T., M.M., Hadi Sumanto, Br.M., S.Ag.Kes.

Antusiasme Uji Kompetensi Battra Ramuan Indonesia KKNI Level 4 Angkatan II ini sangat tinggi. Ditandai dengan membludaknya peserta dengan total 31 orang dari berbagai latar belakang dan berbagai propinsi di Indonesia. Para peserta menunjukkan komitmen tinggi dalam mengikuti setiap tahapan uji kompetensi. Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata dari komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pengobat tradisional ramuan di Indonesia. Wakil Ketua Umum ASPETRI, M. Adam Luthfi, Br.M., S.H., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dengan sukses. “Keberhasilan ini merupakan langkah penting dalam memastikan para praktisi battra ramuan memiliki kompetensi yang tinggi dan siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

R.M. Alfian, Br.M., S.Tr.Kes., S.T., M.Si. selaku Ketua LSK Battra Ramuan Indonesia, juga menyatakan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan uji kompetensi yang diadakan kali kedua. “Saya berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi peningkatan profesionalisme penyelenggaraan Uji Kompetensi Battra Ramuan Indonesia,” katanya. Beliau juga menambahkan bahwa hasil dari kegiatan ini sebagai sarana evaluasi dalam menetapkan petunjuk teknis dan standar acuan penyelenggaraan Uji Kompetensi pada TUK-TUK lainnya yang akan dibentuk di berbagai propinsi di Indonesia. Dengan selesainya uji kompetensi ini, diharapkan para peserta yang lulus dapat memberikan kontribusi nyata dalam praktik profesional mereka dan membawa perubahan positif bagi masyarakat. (kel)

Scroll to Top