Penguasaan kompetensi profesional mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI dan kebutuhan dunia kerja. Uji kompetensi sebagai bentuk penjaminan mutu hasil proses pembelajaran kursus dan pelatihan dilakukan oleh penguji uji kompetensi untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi hasil belajar peserta didik kursus dan pelatihan. Uji kompetensi dapat diikuti oleh peserta kursus dari lembaga kursus dan pelatihan atau warga masyarakat yang berlatih secara mandiri. Uji kompetensi dalam hal ini dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang dikukuhkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Lulusan kursus dan pelatihan yang berhasil dalam uji kompetensi berhak mendapatkan Sertifikat Kompetensi sebagai legitimasi penguasaan kompetensi pada bidang keterampilan tertentu.

Penyelenggaraan uji kompetensi battra ramuan adalah proses penyelenggaraan kegiatan pengujian dan penilaian yang dilakukan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi dalam bidang ramuan tradisional Indonesia sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan. LSK Battra Ramuan Indonesia adalah lembaga sertifikasi yang memfasilitasi pelaksanaan uji kompetensi bagi peserta kursus dari lembaga kursus dan pelatihan atau warga masyarakat yang belajar mandiri dalam bidang pengobatan tradisional ramuan. Dalam rangka memastikan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten dan berkualitas tinggi, langkah-langkah strategis telah diambil LSK Battra Ramuan Indonesia dalam meningkatkan kualitas lulusan pengobat tradisional ramuan Indonesia. Upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan program standarisasi kursus yang difokuskan pada peningkatan kualitas pendidik/ instruktur, perbaikan proses belajar mengajar, dan peningkatan manajemen LSK Battra Ramuan Indonesia yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang lebih siap terjun ke dunia kerja. Lulusan yang telah dinyatakan kompeten oleh LSK Battra Ramuan Indonesia akan menjadi aset berharga bagi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI/IDUKA) pengobatan tradisional ramuan Indonesia.